Jurnal Litbang Polri, Volume 22 Nomor 11, Edisi November 2019 | Perpustakaan Universitas Bhayangakara Jakarta Raya
Advanced SearchJurnal Litbang Polri, Volume 22 Nomor 11, Edisi November 2019
Informasi Detil
Volume |
Vol. 22 No. 11, Edisi November 2019
|
---|---|
Penerbit | Puslitbang Polri : Cimanggis., 2019 |
ISSN |
1411-3813
|
Subyek |
Artikel Jurnal
Judul | Abstract | Halaman |
---|---|---|
Laporan hasil kajian tentang sistem penganggaran, pengadaan, dan distribusi bahan bakar minyak di lingkungan Polri | Ketersediaan bahan bakar minyak dan pelumas (BMP), merupakan faktor utama yang tidak bisa diabaikan untuk mendukung peningkatan kinerja Polri. Pentingnya BMP dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian, maka Polri mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk belanja BMP, dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini, fakta-fakta yang ditemukkan akan ditelusuri dan dieksplorasi secara mendalam dengan tetap berpegang pada kaidah yang sistematis dan argumentatif sesuai kerangka pemikiran yang ada. | 4-12 |
Standardisasi manajemen perkantoran (tatalaksana) Polsek | Dalam upaya mewujudkan tolak ukur kinerja perkantoran yang diharapkan, maka Polri dituntut untuk memiliki suatu standar tata laksana organisasi yang baik. Agar kemampuan pelayanan Polri pada unit-unit organisasi terdepan seperti Polsek dan Polres dapat dilakukan secara maksimal. Sehingga harapan menuju pelayanan strive for excellent dapat terjadi. Untuk itu diperlukan kemampuan memanage dan mengelola seluruh proses kegiatan kerja yang saling berhubungan dan berinteraksi baik secara internal maupun eksternal. Metode dalam penelitian ini adalah metode analisis proporsi. | 13-40 |
Efektivitas peralatan intelijen Polri dalam rangka deteksi dini guna mencegah tindak pidana | Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini fakta dan fenomena yang ditemukan berusaha ditelusuri dan dieksplorasi dengan tetap berpegang pada kaidah yang sistematis dan argumentatif sesuai kerangka pemikiran yang ada. Hasilnya, kondisi peralatan intelijen yang ada saat ini, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas belum memenuhi standard karena anggaran yang terbatas. Di samping itu juga pengadaan peralatan yang bersifat sentralisasi, sehingga tidak sesuai dengan apa yang diperlukan oleh anggota di lapangan. | 41-49 |
Peran bhabinkamtibmas mewujudkan kamtibmas di desa dan kawasan komunitas sebagai basis deteksi | Bhabinkamtibmas sebagai lini terdepan pelayanan yang bertugas membina kamtibmas dan juga merupakan petugas Polmas di desa atau kelurahan (SOP tentang pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas di desa atau kelurahan). Dalam tugas pokoknya menyelenggarakan pembinaan dam bimbingan masyarakat guna terwujudnya kesadaran hukum. Terbinanya peran serta masyarakat dalam sistem keamanan swakarsa serta terwujudnya situasi dan kondisi yang memperkecil kemungkinan terjadinya potensi gangguan kamtibmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan metode focus group discussion (FGD). | 50-67 |
Standardisasi peralatan TMC satuan lalu lintas dalam rangka pemantauan arus lalu lintas maupun kamtibmas | Tujuan penelitian ini memberikan masukan kepada pimpinan dalam rangka membangun standardisasi peralatan dan manajemen TMC Polri guna mewujudkan pelayanan prima. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan yaitu menghimpun data dan informasi tentang peralatan TMC satuan lalu lintas dan menginventarisir parameter yang berhubungan dengan peralatan TMC satuan lalu lintas Polri. | 68-78 |