Jurnal litbang polri, Volume 25 Nomor 1, April 2022 | Perpustakaan Universitas Bhayangakara Jakarta Raya
Advanced SearchJurnal litbang polri, Volume 25 Nomor 1, April 2022
Informasi Detil
Volume |
Vol. 25, No. 1, April 2022
|
---|---|
Penerbit | Puslitbang Polri : Cimanggis., 2022 |
ISSN |
1411-3813
|
Subyek |
-
|
Artikel Jurnal
Judul | Abstract | Halaman |
---|---|---|
Peran Polri dan Masyarakat Terkait Kebijakan Pemerintah Terhadap Pandemi Covid-19 dari Sudut Pandang Psikologi | Melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, penelitian ini menghimpun data observasi dan wawancara yang dapat mendeskripsikan peran Polri dan Pemerintah dalam membangun trust masyarakat sehingga mengurangi resistensi dan meningkatkan empati masyarakat terhadap upaya penanganan Covid-19. Penelitian ini juga didasarkan pada berbagai studi pustaka terkait dengan menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menyusun deskripsi trust, resistansi dan empati kemudian menghubungkan dengan landasan teori, serta menarik kesimpulan. | 1-22 |
Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Kinerja Polri Tahun 2021 | Metode kuantitatif yang digunakan adalah survei dengan jumlah responden sebanyak 44.516 orang yang tersebar di 185 Polres di 34 Polda dengan margin error yang ditolerir sebesar 5%. Adapun metode kualitatif yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) Polri pada tahun 2021 sebesar 83,14 dengan kategori Sangat Baik. Skor IKM Polri pada masing-masing fungsi operasional, yaitu fungsi Binmas 85,25; fungsi Intelkam 80,99; fungsi Lantas 83,53; fungsi Reskrim 82,97; dan fungsi Sabhara 82,94. Berdasarkan hasil regresi pada data kuesioner maka faktor yang berpengaruh terhadap IKM Polri pada masing-masing fungsi operasional dikategorikan menjadi; a) layanan unggulan, b) layanan perlu peningkatan, c) layanan perlu pembenahan. | 23-34 |
Evaluasi Distribusi BBM di Lingkungan Polri Dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas Operasional Kepolisian Guna Mewujudkan Penguatan Pengawasan | Penelitian ini menggunakan metode campuran antara metode kuantitatif yang didukung dengan metode kualitatif. Responden menjawab kuesioner melalui handphone secara online. Selanjutnya, data kualitatif yaitu berupa narasi yang mendeskripsikan suatu realitas atau keadaan tertentu dari ruang lingkup penelitian. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan cara FGD dengan peserta yang terdiri dari pejabat utama dan anggota Polri yang menjadi responden. Dalam pendistribusian BBM, masih terdapat beberapa kendala seperti kesamaan dokumen perencanaan dari tahun sebelumnya dan sertifikasi personel yang minim. Diharapkan tata kelola pendistribusian ke depannya dapat lebih efektif dan efisien dan pengalihan penggunaan bentuk kertas pada Ranjen dan kupon menjadi kartu digital. | 35-47 |
Crowd Violence Handling: Case Study of Magelang City District Police | Penelitian ini membahas penanganan kekerasan massa di Polres Kota Magelang. Penelitian partisipatif, penelitian tindakan, dan analisis dokumen diterapkan untuk mengungkap fenomena tersebut. Dua jenis teori crowd violence di dalam literature dapat menjelaskan fenomena dalam tiga studi kasus di Kota Magelang. Akan tetapi, penerapan teori-teori tersebut untuk kasus-kasus yang dibahas belum dapat dijelaskan secara detail di dalam paper ini. Kerjasama dengan pihak-pihak terkait sangat diperlukan untuk mengupayakan remaja yang lebih taat hukum. | 48-60 |
Implementasi Electronic Traffic Law Enforcement (Etle) Dalam Mendukung Terwujudnya Road Safety Policing (Studi Kasus Polda Banten) | Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) merupakan tujuan yang diinginkan setiap pengguna jalan. Perilaku pengguna jalan sangat berpengaruh terhadap terwujud atau tidaknya Kamseltibcarlantas. Penelitian ini menemukan bahwa kehadiran Electronic Traffic Law Enforcement di Kota Serang ini sebetulnya mampu untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk semakin meningkatkan kesadaran hukum akan tertib lalu lintas. | 61-69 |