| Judul | Abstract | Halaman |
|---|
| Model perencanaan tenaga kerja dengan model input-output | Perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah perkiraan terhadap besarnya kebutuhan tenaga kerja pada sektor-sektor ekonomi, baik dalam jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Perkiraan kebutuhan tenaga kerja tidak saja menyangkut jumlah yang dibutuhkan pada masing-masing sektor, tetapi juga kualitas (pendidikan atau keahlian) dan jenis-jenis pekerjaan yang berguna sebagai masukan dan evaluasi bagi perencanaan pendidikan dan latihan yang diprogramkan pemerintah sehingga nantinya benar-benar dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang tersedia. | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 |
| Kekayaan yayasan dari sisi hukum | Pada prinsipnya yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang tak mempunyai anggota; kekayaan yayasan dilarang untuk dialihkan atau dibagian langsung maupun tak langsung pada pembina, pengurus, pengawas, atau pihak lain yang berkepentingan pada yayasan. Namun kekayaan yayasan wajib digunakan untuk maksud dan tujuan yayasan. Terdapat beberapa komponen UU tentang yayasan yang mengatur secara tegas mengenai kekayaan yayasan yang diperoleh berdasarkan UU Yayasan, oleh sebab itu dilarang untuk melakukan pembagian keuntungan atau pengaliah aset yayasan dari sisi hukum. | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 |
| Identifikasi dampak pada analisis dampak lingkungan | Tahapan ini merupakan tahapan analisis yang penting dan sangat menentukan tahap-tahap analisis berikutnya. Bila tahap identifikasi dapat dilakukan dengan baik, maka proses analisis berikutnya akan lebih mudah. Adapun kriteria untuk mengidentifikasi dampak penting dapat digunakan tujuh kriteria dampak penting seperti yang tertuang dalam keputusan Kepala Bapedal RI Nomor 056 Tahun 1994. Tujuh kriteria dampak tersebut adalah: Jumlah manusia yang akan terkena dampak, luas wilayah persebaran dampak, lamanya dampak berlangsung, intensitas dampak, banyaknya komponen lingkukngan lainnya yang akan terkena dampak, sifat kumulatif dampak, berbalik atau tidak berbaliknya dampak. | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 |
| Perlindungan hukum terhadap data pribadi konsumen dalam transaksi elektronik berdasarkan UU No. 1 Tahun 2008 | Upaya untuk melindungi data pribadi konsumen yang melakukan transaksi secara elektronik dapat dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip dan model pengaturan perlindungan data pribadi yaitu: Self Regulation dan Government Regulation. Dalam transaksi elektronik kiranya masyarakat dapat melakukan pengecekan lebih teliti dan harus lebih berhati-hati dan tidak memberikan informasi yang bersifat pribadi dan dapat diakses oleh orang lain. | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 |
| JKI00071 | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 | Kampus Bekasi | Tersedia |
| JKI00072 | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 | Kampus Bekasi | Tersedia |
| JKI00073 | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 | Kampus Bekasi | Tersedia |
| JKI00074 | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 | Kampus Bekasi | Tersedia |
| JKI00075 | 051 F6 Vol. 10, No. 2, 2009 | Kampus Bekasi | Tersedia |
