Visipustaka. Jaringan Informasi Antarperpustakaan. Vol. 21 No. 3, Desember 2019

Informasi Detil

Volume
Vol. 21, No. 3, Desember 2019
Penerbit Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, Perpustakaan Nasional RI : Jakarta.,
ISSN
14112256
Subyek

Artikel Jurnal

JudulAbstractHalaman
Sitasi peneliti Universitas Airlangga (Bidang Social Science) tahun 2018 di Database Scopus serta korelasinya dengan jurnal yang dilanggan oleh Perpustakaan Universitas AirlanggaHasil penelitian menggambarkan 1. Subjek peneliti Universitas Airlangga bidang sosial sains di Scopus tahun 2018 yang paling banyak ada di bidang sosial sains sebanyak 39 (35%). 2. Tipe dokumen publikasi dari peneliti Universitas Airlangga di bidang sosial sains di Scopus tahun 2018 paling banyak adalah jurnal sebanyak 79 dokumen (94%). 3. Jurnal yang memuat publikasi peneliti Universitas Airlangga bidang sosial sains di Scopus tahun 2018 paling banyak adalah jurnal Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities dari Malaysia. 4. Fakultas yang paling produktif di Universitas Airlangga bidang sosial sains di Scopus tahun 2018 adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang menghasilkan 61 dokumen (43%). 5. Sitasi peneliti Universitas Airlangga bidang sosial sains di Scopus tahun 2018, dikaitkan dengan jurnal yang dilanggan oleh perpustakaan, masih sangat minim.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Menapaki era Revolusi Industri 4.0: Peluang atau tantangan bagi Pustakawan?Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam era revolusi industri 4.0, validasi informasi, literasi digital, dan kemampuan TIK merupakan tantangan dan peluang bagi pustakawan. Hal tersebut dapat diatasi oleh pustakawan dengan senantiasa meningkatkan kompetensi (dasar, inti, dan khusus), memperluas fokus pelayanan, proaktif atas kebutuhan pemustaka, memanfaatkan infrastruktur digital untuk meningkatkan kesadaran pemustaka dan eksistensi dari perpustakaan, aktif dalam kajian, menciptakan kegiatan berbasis user-experience, giat membangin jejaring antarpustakawan, dan aktif dalam organisasi profesi, serta peka atas isu kepustakawanan secara global.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Peran Pustakawan dalam meningkatkan visibilitas repositori institusi dengan media FacebookHasil kajian menunjukkan jumlah orang yang melihat postingan anotasi buku selama setahun sebanyak 2687 orang dari 26 judul buku yang diunggah, yang menyukai postingan ini 114 orang, dan yang mengklik postingan ini 97 orang. Data ini berkesesuaian dengan data kunjungan katalog online web perpustakaan tahun 2018, yaitu 1826 orang, dari keseluruhan kunjungan web 4661 orang. Tiga judul buku yang paling banyak disukai Biologi Konserversi Rafflesia (19 suka), Amorphophallus Indonesia (15 suka), Graveyards in the Bogor Botanical Gardens (13 like).051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Pengalaman penggunaan Talkback dan WhatsApp pada smartphone untuk menunjang komunikasi para penyandang cacat tuna netraHasil penelitian menyimpulkan bahwa TalkBack sangat membantu para tunanetra untuk dapat menggunakan smartphone dan berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Diketahui bahwa intepretasi pesan yang diterima oleh para tunanetra dipengaruhi faktor lain. Bagi mereka yang tunanetra sejak lahir, selain peran TalkBack, pengalaman sentuhan serta audio dari pesan berbentuk video menjadi hal yang cukup penting dalam mengartikan pesan dan informasi. Mereka yang mengalami kebutaan akibat kecelakaan, memori yang tersimpan tentang pengalaman melihat sebelum mengalami kebutaan adalah salah satu bagian penting dalam mengintepretasi pesan dari WhatsApp. Bagi penyandang tunanetra low vision, bayangan penglihatan sangat membantu mereka dalam mengintepretasi pesan dan informasi yang diterima.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Kemampuan komunikasi interpersonal pemimpin Perpustakaan Universitas Bengkulu dengan PustakawanHasil penelitian menunjukkan 5 aspek komunikasi interpersonal pemimpin Perpustakaan Universitas Bengkulu, yaitu 1. Aspek keterbukaan: Pemimpin perpustakaan cukup terbuka terhadap setiap pustakawan, terutama dalam menegur pustakawan yang tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik; 2. Aspek empati: Pemimpin perpustakaan berempati terhadap pustakawan yang mengalami ketidakadilan organisasi; 3. Aspek dukungan: Pemimpin perpustakaan memberikan dukungan penuh untuk ide dan masukan konstruktif dari pustakawan dengan melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan ide dan masukan yang disampaikan oleh pustakawan; 4. Aspek rasa positif: Pemimpin perpustakaan menyatakan sikap positif yang disampaikan langsung kepada pustakawan yang bersangkutan dan mendorong pustakawan secara positif untuk saling berinteraksi; 5. Aspek kesetaraan: Pemimpin perpustakaan memperlakukan semua pustakawan dan pegawai perpustakaan, sama, tanpa membedakan jenis kelamin, umur, kepangkatan, jabatan, kedekatan, dan sebagainya. Secara keseluruhan, berdasarkan kelima aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal pimpinan Perpustakaan Universitas Bengkulu dengan para pustakawan, berkategori baik.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Pemetaan informasi sebaran bidang ilmu pada penelitian skripsi Fakultas Pertanian dan Ilmu Kelautan IPB lulusan tahun 2014-2018 berdasarkan standar Universal Decimal ClassificationBidang yang menajdi penelitian mahasiswa FPIK terdiri dari dua kelompok besar yaitu bidang yang terkait dengan komoditas perikanan (29.90%) dan bidang non-komoditas perikanan (70.10%). Perlu dibuatkan peta jalan (road map) agar penelitian di bidang perikanan terarah dan tidak mengelompok pada bidang ilmu atau komoditas tertentu.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019
Analisis kontribusi perpustakaan perguruan tinggi dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswaHasil uji pengaruh jumlah pengunjung terhadap IPK menghasilkan nilai signifikan 0.000. Sedangkan pengaruhnya terhadap masa studi menghasilkan nilai 0.590. Pengaruh jumlah peminjaman terhadap IPK menghasilkan nilai signifikan 0.000 dan terhadap masa studi 0.230 dengan batas nilai signifikan <0.05.051 D12 Vol. 21, No. 3, 2019



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this