Hal ini menjadi perhatian untuk di lakukan perbaikan, menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment, And Risk Control), dengan metode ini dapat dilakukan penguraian resiko kerja agar nanti dapat memberikan pengendalian resiko kecelakaan kerja. Dari metode ini didapatkan hasil adanya kecelakaan kerja dengan resiko tertinggi pada proses Conecting Rod/Crank Shaft yakni tangan terjepit dengan penilaian resiko 16 (tinggi) dan tangan tersobek dengan penilaian resiko 6 (sedang) hal ini disebabkan karena adanya kelalaian teknisi, kurangnya pelatihan, juga penerapan APD yang kurang maksimal.