Untuk mengidentifikasi keberadaan dokumen/arsip yang memiliki relevansi informasi di semua dokumen/arsip organisasi, diperlukan suatu sistem informasi dokumen/arsip yang menghubungkan kesatuan fail secara keseluruhan. Salah satu contohnya arsip yang digunakan dalam administrasi di Kantor Kecamatan Babelan masih dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem informasi berbasis web, diharapkan data yang ada dapat disimpan secara teratur, sehingga pengaksesan dan pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih mudah menghindari kehilangan dan kerusakan data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi yang saat ini mereka gunakan masih manual diubah menjadi online atau berbasis web.