Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi solusi teknologi untuk mengurangi kesalahan, meningkatkan keamanan, dan menghindari keterlambatan dalam serah terima antara gudang dan peleburan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi otomatisasi atau digitalisasi transaksi bahan baku di area peleburan dan gudang untuk menyederhanakan proses dan mengurangi ketergantungan pada proses manual. Metode yang digunakan adalah Algoritma Boyer-Moore, suatu algoritma pencarian string yang efisien, untuk mencocokkan dan mengidentifikasi pola tertentu dalam data transaksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa setiap transaksi membutuhkan waktu 85 menit dengan biaya Rp45.925.702 per tahun sebelum perbaikan dilakukan.