Proses penjadwalan secara tradisional yaitu dilakukan dengan cara mendata satu persatu karyawan dan mengumpulkannya dalam bentuk laporan excel yang tidak efisien dan memakan banyak waktu. Selain itu juga untuk memasangkan jadwal pihak manajemen perlu bersusah payah untuk mengatur waktu shift agar sesuai dan tidak saling bertabrakan antara jadwal shift yang satu dengan jadwal shift lainnya. Metode itu sangat tidak efisien karena memakan waktu yang lama apabila ternyata ada kesalah pada jadwal. Metode yang popular untuk membuat jadwal adalah dengan menggunakan algoritma genetika yang mampu menyusun jadwal dengan pendekatan acak untuk mencari solusi jadwal yang paling efektif dan tidak bertubrukan satu sama lain.