Pada penelitian ini membahas mengenai penyesuaian diri yang terjadi pada
mahasiswa baru yang mengalami perubahan lingkungan khususnya pada perubahan
lingkungan pembelajaran baru, bagaimana mahasiswa baru mampu dalam menangani
masalah tersebut. Penelitian ini merupakan sebuah studi untuk mengetahui hubungan
kematangan emosi dengan penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa kuat hubungan antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada
mahasiswa baru. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 102 responden, dengan
karakteristik sampelnya yakni mahasiswa semester satu yang berada di Universitas
Bhayangkara Jakarta Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan teknik analisis korelasi, teknik pengambilan sampel pada penelitian
ini menggunakan teknik quota sampling.