Stiker WhatsApp Sebagai Ekspresi Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dalam Merespons Chat (Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman Komunikasi Mahasiswa Dalam Menggunakan Stiker WhatsApp)
Stiker WhatsApp adalah fitur visual yang dihadirkan WhatsApp sebagaimana fungsi dari stiker WhatsApp ialah sebagai ekspresi pengguna untuk merespons chat dengan menggunakan komunikasi nonverbal lewat aplikasi media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa stiker WhatsApp menjadi salah satu fitur visual yang paling sering digunakan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Adapun dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi subjektif atau yang dialami oleh masing-masing individu. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian yang ada pada penelitian ini berjumlan enam orang yang terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki. Penelitian ini menggunakan dua Teori yaitu Interaksi Simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Mead, Teori Interaksi Simolik mempunyai tiga komponen yaitu pikiran (mind), diri (self) dan masyarakat (society) dan Teori Studi Fenomenologi Alfred Schutz. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa Stiker WhatsApp menjadi salah satu fitur visual yang paling sering dipakai dari fitur lain yang ada di WhatsApp, fitur stiker juga sering digunakan untuk merespons chat dan menyampaikan ekspresi kepada individu lain. Hasil dari wawancara dengan keenam informan, semuanya berpendapat bahwa stiker WhatsApp menjadi salah satu stiker yang paling sering digunakan dalam merespons chat.