Fokus
penelitian ini adalah bagaimana remaja di Jabodetabek mengontruksi identitas
sosial mereka melalui Pinterest, mengungkap aspek psikologis dan sosial yang
mendasari preferensi mereka terhadap platform ini sebagai sumber referensi
fashion. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara
mendalam, observasi, wawancara mendalam dengan 10 orang informan dan analisis
konten dengan subjek remaja berusia 17-24 tahun yang aktif menggunakan
Pinterest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pinterest digunakan sebagai sumber
referensi utama dalam bidang fotografi, desain video, dan fashion, serta sebagai alat
untuk eksplorasi identitas diri. Informan menganggap Pinterest lebih efektif
dibandingkan media sosial lainnya dalam menyediakan konten berkualitas tinggi
dan up-to-date.