Tren budaya pop Korea telah digandrungi oleh banyak kalangan terutama anak muda. Menariknya, boyband dari Korea Selatan telah membuat gambaran standar ketampanannya sendiri bahwa sekelompok idola pria saat ini berpenampilan sebagai pria maskulin namun tidak meninggalkan kesan manis dan lembut pada penampilannya yang biasa disebut soft-masculinity sedangkan representasi maskulin yang ada dalam masyarakat identik dengan karakter atau sifat, perilaku maupun penampilan fisik yang menunjukan kejantanan seperti macho, pemberani, suka tantangan serta tidak menunjukan sisi lembut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi maskulinitas yang ditampilkan member boyband TXT dalam video musik Blue Hour. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori semiotika Roland Barthes untuk menganalisis video musik TXT berjudul Blue Hour. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi berupa gambar, foto, file atau data yang dibutuhkan yang dapat mendukung penelitian ini.