Judul ini didasari dari adanya fenomena ketidaksetaraan gender yang masih ada sampai saat ini yang digambarkan melalui serial tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ketidaksetaraan gender berdasarkan yang terdapat dalam serial Gadis Kretek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif paradigma interpretatif dengan analisis semiotika Roland Barthes yang memiliki 3 tahap, yaitu makna denotasi, makna konotasi, dan mitos. Data penelitian ini diperoleh dari scene - scene yang menunjukkan ketidaksetaraan gender pada serial tersebut dan diperkuat oleh hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat makna denotasi dalam serial tersebut menggambarkan ketidaksetaraan gender yang ditampilkan melalui peran, perilaku, dan karakteristik. Terdapat makna konotasi menggambarkan masih kuatnya pemahaman patriarki serta terdapat pihak yang di kuasai serta mengusai. Terdapat mitos yang digambarkan melalui laki-laki berada pada hierarki teratas.