Pengalaman Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Kabupaten Bekasi (Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman Komunikasi PSK di Kabupaten Bekasi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman komunikasi seseorang yang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi dan mengetahui motif seseorang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz dengan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang berprofesi sebagai PSK yang terdiri dari dua orang berada di wilayah Cibitung dan dua orang berada di wilayah Cikarang. Wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data di lapangan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa motif yang melatarbelakangi para informan dalam penelitian ini bekerja sebagai PSK adalah faktor ekonomi, kebutuhan anak, dan masalah keluarga. Faktor-faktor tersebut mendorong informan untuk bekerja sebagai PSK dan melahirkan pengalaman komunikasi. Pengalaman komunikasi PSK di Kabupaten Bekasi terbagi menjadi dua, yaitu pengalaman komunikasi verbal dan pengalaman komunikasi nonverbal. Pengalaman komunikasi verbal berupa kata-kata atau bahasa-bahasa tertentu yang hanya dipahami oleh sesama PSK dan dipahami oleh para “pelanggan”. Kemudian pengalaman komunikasi nonverbal berupa kekerasan nonverbal atau kekerasan fisik yang dilakukan oleh “pelanggan”.