Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna quarter life crisis yang terdapat di dalam lirik lagu, khususnya pada lagu Billie Eilish Berjudul “What Was I Made For?”. Dengan menggunakan metode analisis semiotika, penelitian ini mengeksplorasi berbagai makna-makna quarter life crisis di dalam liriknya. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data dari lagu Billie Eilish Berjudul “What Was I Made For?”, yang diperkuat dengan wawancara untuk mengidentifikasi makna quarter life crisis yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rheme, dincent dan delome pada lirik lagu Billie Eilish berjudul “what was I made for?” membahas tentang pertanyaan eksistensial (pilihan hidup) yaitu lirik “what was I made for? yang dinyanyikan secara berulang menggambarkan ketidakstabilan yang mendalam tentang untuk apa mereka di dunia ini serta apa tujuan hidupnya, krisis identitas yaitu di masa lalu Billie memiliki keadaan yang ideal dan hidup, namun Billie sadar bahwa itu semua tidak nyata, sifat yang dimiliki sudah dipengaruhi dari eksternal (Masyarakat). Terdapat rasa kebingungan yang mendalam, namun Billie memiliki keinginan untuk keluar dari situasi tersebut, dengan eksplorasi identitas dapat membantu untuk mencari petunjuk mempersiapkan diri di masa depan nanti. Terlepas dari kebingungan dan kesedihan yang dialami nya serta kecenderungan menyembunyikan kesedihan yang dirasakannya, Billie memiliki harapan dalam menemukan dirinya kembali dan tujuan hidupnya. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam mengenai makna quarter life crisis yang diaplikasikan lewat lirik lagu. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan untuk menemukan makna hidup serta dapat menjadi dukungan emosional selama fase quarter life crisis.