Kualitas komunikasi memegang peranan penting dalam memperkuat komitmen pernikahan, karena komitmen dalam perkawinan terbentuk dan diperkuat melalui interaksi komunikasi antar pasangan. Fenomena suami istri menjalin pernikahan jarak jauh mungkin terjadi karena adanya komitmen lain yang harus dilaksanakan oleh pasangan tersebut. Pasangan yang memutuskan menjalani pernikahan jarak jauh sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pekerjaan atau pendidikan. Secara khusus, dalam upaya mencapai kemajuan karir, banyak individu menghadapi tuntutan untuk bergerak secara mobilitas dalam pekerjaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi antarpribadi yang diterapkan pasangan suami-istri dalam menjalani pernikahan jarak jauh dalam mempertahankan hubungan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi antarpribadi, pernikahan, pernikahan jarak jauh, pola komunikasi, dan pemeliharaan hubungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian yaitu pasangan suami istri yang menjalani pernikahan jarak jauh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua pasangan menggunakan pola komunikasi sekunder sebagai pola komunikasi yang utama, pola komunikasi lainnya mengikuti dengan alur mereka berkomunikasi secara pribadi. Dalam hubungan jarak jauh, selain komunikasi penting untuk saling terbuka, saling percaya, dan saling jujur satu sama lain untuk memelihara hubungan agar tetap harmonis.