Down syndrome merupakan sebuah kelainan genetik yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam aspek perkembangan dan intelektual terhadap anak. Anak dengan down syndrome biasanya hanya bisa menekuni satu kegiatan saja dan tidak bisa fokus kedalam kegiatan-kegiatan lain. Prilaku anak down syndrome sangat unik dimana perasaannya sangat peka pada lingkungan sekitar, mengerti situasi atau kondisi seseorang yang sedang diajak berkomunikasi. Anak dengan down syndrome biasanya mempunyai hambatan dalam berkomunikasi hal ini menjadi sebuah hambatan untuk anak dapat berinteraksi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui komunikasi interpersonal orang tua pada anak penyandang down syndrome. Untuk lebih mengetahui mengenai tujuan, komunikasi interpersonal orang tua melalui pesan, hambatan dan teknik komunikasi interpersonal orang tua pada anak down syndrome agar sesuai dengan apa yang diharapkan dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yakni merupakan metode yang di pakai untuk lebih memperjelas bagaimana fenomena-fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi interpersonal merupakan faktor pendukung utama dalam dunia komunikasi interpersonal orang tua dengan anak down syndrome. Maka kesimpulan dari penelitian ini, bahwa komunikasi interpersonal adalah cara pokok yang dilakukan oleh orang tua baik melalui pesan, hambatan, dan teknik dapat teratasi dan dapat dimengerti dengan baik oleh anak penyandang down syndrome sehingga dapat menumbuhkan kemampuan berbicara pada anak tersebut. Saran dalam penelitian ini, komunikasi interpersonal yang diaplikasikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapan semua pihak yang terkait, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

S09837

FIK 0309 2024

Bekasi

Tersedia