Suku Bugis adalah salah satu suku yang terbesar yang mendiami daerah Sulawesi Selatan. Salah satu Budaya yang menarik untuk diteliti dari kebudayaan yang berasal dari provinsi Sulawesi Selatan, yaitu budaya Suku Bugis, dimana memiliki ciri khas dengan “budaya Merantau” Meskipun telah tersebar di mana saja, identitas suku ini tetap terlihat dimanapun mereka tinggal. Orang Bugis ternyata tetap mampu mempertahankan identitas “kebugisan” mereka, Ciri khas itulah yang membuat Suku Bugis memiliki mobilitas sangat tinggi serta memungkinkan mereka menjadi perantau. Di seluruh wilayah Indonesia. Kemampuan orang Bugis untuk berubah dan menyesuaikan diri merupakan modal terbesar mereka dapat bertahan dimana-mana selama berabad-abad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktifitas komunikasi antar budaya pada masyarakat Bugis di kampung nelayan, Kamal Muara. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode Etnografi komunikasi. Hasil penelitian ini melihatkan bahwa interaksi yang dilakukan Masyarakat Bugis di Kampung Nelayan Kamal Muara dapat dikatakan tidak sepenuhnya hanya kepada Masyrakat yang ada di perkampungan Kampung Nelayan Kamal Muara saja melainkan condong pula terhadap Masyarakat diluar Kampung Nelayan Kamal Muara. Hal tersebut dibuktikan melalui proses perkawinan dan pergaulan etnis Bugis di instansi pendidikan maupun luar pendidikan, sehingga secara tidak langsung unsur rasisme yang terjadi antar budaya semakin menipis.