Komunikasi AntarBudaya Masyarakat Perantau Sumatra Utara Batak Toba di Perumahan Pondok Permata Desa Buni Bakti Penelitian ini membahas komunikasi antarbudaya yang dilakukan masyarakat perantau Sumatra Utara Batak Toba dengan masyarakat perantau suku Jawa, Sunda, dan Betawi yang tinggal di Perumahan Pondok Permata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi antarbudaya yang berlangsung dengan adanya perbedaan bahasa, logat, dan intonasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif yang dibahas secara deskritif. Peneliti menggunakan teknik pusposive sampling untuk memilih informan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan komunikasi antarbudaya yang digunakan dari Andrea L. Rich dan Dennis M.Ogawa bahwa proses komunikasi antarbudaya terjadi karena memiliki latar belakang budaya yang berbeda seperti suku, etnik, ras, dan kelas sosial. Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat pola kekerabatan masyarakat perantau Sumatra Utara Batak Toba, namun terdapat hambatan komunikasi antarbudaya karena adanya perbedaan budaya, bahasa, logat dan intonasi dengan masyarakat perantau suku Jawa, Sunda, dan Betawi di Perumahan Pondok Permata. Pola kekerabatan yang dilakukan menunjukkan bahwa hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi melalui peningkatan pemahaman dan toleransi komunikasi antarbudaya.