Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal antara pekerja sosial pada eks pengguna judi online dalam pemulihan gangguan mental di Yayasan Jamrud Biru Kota Bekasi. Informan penelitian meliputi pekerja sosial, keluarga eks pengguna judi online yang terganggu mentalnya, ketua Yayasan, serta seorang psikolog klinis sebagai informan kunci. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori penetrasi sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta triangulasi metode. Teknik analisis data yang diterapkan adalah model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemulihan gangguan mental melalui empat tahap teori penetrasi sosial dalam komunikasi interpersonal. Pada tahap orientasi, pekerja sosial melakukan pendekatan awal dengan pengenalan mendasar. Pada Tahap pertukaran eksplorasi aktif, mulai terjadi pertukaran informasi mendalam seperti hobi dan preferensi, serta eksplorasi dampak judi online. Pada tahap pertukaran afektif, pekerja sosial memberikan apresiasi, motivasi, dan solusi, serta menciptakan komunikasi santai dan terbuka. Terakhir, pada tahap pertukaran stabil, dimana hubungan menjadi lebih terbuka dan sudah memasuki fase normal, dan pasien eks pengguna judi online juga tidak lagi merasa takut untuk berkomunikasi dengan pekerja sosial.