Penelitian ini mengkaji tentang proses pengungkapan informasi privat berupa identitas seksual yang dilakukan homoseksual kepada teman sebayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana proses pengungkapan identitas seksual sebagai homoseksual terhadap teman sebaya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Subjek penelitian ini yaitu tiga individu homoseksual, tiga teman heteroseksual dari homoseksual, dan satu psikolog. Penelitian ini menggunakan teori communication privacy management yang dikembangkan oleh Sandra Penotrio. Terdapat lima elemen dari communication privacy management yaitu informasi privat, batasan privat, kontrol dan kepemilikan, sistem manajemen berdasarkan aturan, dan manajemen dialektika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat proses dan konflik pribadi yang dilewati dalam melakukan pengungkapan identitas seksual, ketiga informan utama menyatakan bahwa mereka memiliki kriteria terhadap teman sebaya dalam melakukan pengungkapan informasi privat berupa identitas seksual.