Generasi Z merupakan generasi yang kehidupannya didominasi oleh kemajuan teknologi dan media digital. Salah satu poduk media atau teknologi yang digemari oleh generasi Z adalah gim dan terdapat salah satu genre gim yang gemar dimainkan oleh generasi Z sebagai pemain gim amatir, yaitu gim bergenre atau bermuatan kekerasan, seperti Resident Evil 7, Mortal Kombat 11, The Last Of Us 2. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui bentuk-bentuk kekerasan sosial dan perilaku agresi secara fisik dan non fisik pada pemain gim amatir generasi Z yang bertema kekerasan di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menetapkan empat pemain gim amatir yang bermain gim bertema kekerasan dengan durasi yang cukup lama sehari-harinya, dengan inisial YA, AA, NF, dan SI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para informan sebagai pemain gim amatir dan juga generasi Z, melakukan kekerasan sosial dan perilaku agresi kepada kerabat keluarga para informan seperti memaki, memukul, mendorong, menjadi pemarah dan kasar. Hal ini membuktikan bahwa dalam aspek psikologis dan mental, para informan atau pemain gim amatir lainnya, rentan sekali terkena dampak negatif dalam bermain gim bertema kekerasan, dan tentunya hal ini berbeda dengan pemain gim profesional di dalam sebuah naungan manajemen atau tim, di mana pemain gim profesional diberikan seorang psikolog untuk mengontrol, mengembangkan mental dan menjaga sisi psikologis para pemain gim profesional untuk mencegah adanya kekerasan sosial dan perilaku agresi yang ditimbulkan akibat bermain gim bermuatan kekerasan.