Komunikasi keluarga merupakan komunikasi yang terjadi antara orang tua dengan anak untuk membangun kasih sayang, saling memahami, dan melengkapi satu sama lain sesama anggota keluarga. Anggota yang terdapat di dalam keluarga tidak hanya ada orang tua dan anak yang memiliki hubungan darah atau kandung, tetapi anggota keluarga bisa dapat antara orang tua tiri dan anak tiri yang tidak memiliki ikatan darah. Maka dari itu, komunikasi keluarga tiri tercipta. Komunikasi sangat penting di dalam keluarga terutama orang tua tiri dengan anak untuk menerima kehadiran satu sama lain dan menumbuhkan rasa kasih sayang selayaknya keluarga kandung dan mewujudkan hubungan harmonis di dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendekatan komunikasi interpersonal antara orang tua tiri dengan anak untuk mewujudkan hubungan harmonis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Penetrasi Sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberhasilan mewujudkan hubungan harmonis antara orang tua tiri dengan anak karena adanya rasa kepercayaan, menciptakan lingkungan yang kondusif di dalam keluarga, dan rasa mencintai satu sama lain dengan melalui komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan, rasa empati, rasa mendukung, rasa positif, rasa kesetaraan. Sehingga hubungan antara orang tua tiri dengan anak terjalin harmonis karena adanya komunikasi interpersonal yang kondusif di ddalam keluarga.

S09874

FIK 0346 2024

Bekasi

Tersedia