Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengatahui pengaruh trash-talk (perkataan sampah) terhadap gejala stres pemain game online Mobile Legends di kalangan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teradapt pengaruh positif dan signifikan antara trash-talk dengan gejala stres. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang menghasilkan koefisien dterminasi (R2) sebesar 0,673, yang artinya bahwa 67,3% variabel gejala stres dapat dijelaskan oleh trash-talk. Hasil ini menjelaskan bahwa semakin tinggi trash-talk dan semakin tinggi pula gejala stres pada game Mobile Legends. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat trash-talk mempengaruhi gejala stres pemain game online Mobile Legends di kalangan mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

S09877

FIK 0349 2024

Bekasi

Tersedia