YouTube merupakan media sosial populer yang digunakan untuk mengakses informasi secara utuh dan detail. Informasi yang dicari beragam, salah satunya terkait mental health dan self improvement. Salah satu channel YouTube yang membahas tentang tema tersebut adalah Satu Persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi konten channel YouTube Satu Persen dalam memenuhi kebutuhan informasi generasi z terkait self improvement. Penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menggunakan konsep Haugh (2015) yaitu purpose, relevance, content, plan & measure dan organize sebagai pisau analisis. Berdasarkan hasil olah data penelitian, terkait puspose, Satu Persen memiliki tujuan untuk memproduksi konten yang berkaitan dengan self improvement. Agar purpose tersebut konsisten dan terwujud, Satu Persen menggunakan formula why, how, dan what dalam setiap pembuatan konten mereka. Kemudian, terkait relevance, Satu Persen menggunakan kolom komentar dan grup komunitas virtual untuk mengetahui harapan audiens mereka. Selanjutnya, terkait content, dalam memproduksi konten berkualitas Satu Persen melakukan riset dari artikel jurnal dalam dan luar negeri, seperti Big Think, Harvard Business Review (HBR) dan lain sebagainya. Artikel yang menjadi rujukan terbit minimal 5 tahun terakhir. Pada bagian plan & measure. Satu persen memiliki beberapa rencana kedepan terkait dengan ekspansi konten, salah satunya dengan membuat tema konten lebih bervariatif. Terakhir, terkait organize. Anggota tim Satu Persen berjumlah kurang kebih 20 orang. Dalam membuat konten dibutuhkan sebuah tim yang dapat bekerja sama dan kompak untuk membuat konten-konten yang berkualitas untuk penonton. Dalam mencapai hal itu, Satu Persen beberapa kali mengadakan kegiatan seperti outing class, camping dan lain sebagainya.