Pada penelitian ini membahas mengenai fenomena yang muncul dalam realitas sepak bola adalah supporter. Suporter sepak bola telah menjadi bagian yang menyatu dalam permainan sepak bola. Namun stigma supporter Indonesia tidak lepas dari perilaku agresif. Penelitian ini merupakan sebuah studi untuk mengetahui Pengaruh fanatisme terhadap perilaku agresif dengan kontrol diri sebagai variable moderator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh fanatisme terhadap perilaku agresif dengan kontrol diri sebagai variable moderator pada suporter sepakbola di Bekasi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 155 responden, dengan karakteristik sampelnya yakni laki-laki dan perempuan, memiliki kartu tanda anggota supporter, aktif menonton pertandingan sepakbola, berdomisili di Bekasi. Hasil penelitian ini berdasarkan uji analisis regresi linier sederhana dan analisis moderated regression analysis (MRA). Diperoleh hasil bahwa fanatisme berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku agresif pada Suporter Sepakbola di Bekasi Hasil pengujian dengan Moderated Regression Analysis (MRA), diperoleh hasil bahwa kontrol diri sebagai variabel moderator yang dapat memperlemah pengaruh fanatisme terhadap perilaku agresif pada Suporter Sepakbola di Bekasi.