Diera saat teknologi berkembang pesat, siswa dituntut untuk mengimbangi kemajuan teknologi dengan sekolah. Salah satu kelemahan siswa yang sering kali dijumpai adalah kurangnya keterampilan manajemen waktu. Kurangnya pemahaman mengenai manajemen waktu dapat menjadi suatu halangan bagi siswa untuk memanfaatkan waktunya secara efisien. Tiap siswa memiliki preferensi waktu belajar yang berbeda, dipengaruhi oleh kesibukan, alokasi waktu, kondisi lingkungan belajar, dan kesiapan pribadi. Apabila siswa tidak didukung oleh keterampilan manajemen waktu yang baik, maka siswa perlahan-lahan siswa akan kehilangan dorongan semangat untuk belajar. Dalam hal ini selain manajemen waktu, motivasi belajar menjadi salah satu yang memiliki peranan krusial dalam penentu keberhasilan pembelajaran.