Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Salah satu fase yang krusial adalah masa dewasa awal, di mana individu memiliki kesempatan besar untuk menjelajahi diri sendiri namun juga dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks daripada sebelumnya. Individu yang sedang menjalani fase perkembangan pada dewasa awal dapat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan serta tidak mampu menghadapi berbagai masalah yang muncul, sehingga berpotensi mengalami berbagai gangguan psikologis. Mereka mungkin menghadapi krisis emosional yang ditandai oleh perasaan cemas, takut, kebingungan, dan ketidakberdayaan, krisis emosional ini dikenal sebagai quarter life crisis.