Penelitian ini mengkaji gambaran subjective well-being pada komunitas pecinta kucing sehati (KPKS) di Jakarta Timur. Kehadiran komunitas ini memberikan berbagai manfaat psikologis bagi anggotanya, termasuk peningkatan subjective well-being. Subjective well-being merujuk pada penilaian individu terhadap kebahagiaan dan kepuasan hidup mereka, yang mencakup aspek afeksi dan penilaian kognitif. Melalui interaksi sosial dan aktivitas positif dalam komunitas, anggota dapat merasakan kebahagiaan, rasa keterhubungan, dan dukungan sosial yang berperan pada peningkatan subjective well-being. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran subjective well-being pada anggota Komunitas Pecinta Kucing Sehati di Jakarta Timur