Pendidikan memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan individu namun pendidikan yang kurang tertata dengan baik akan memunculkan efek negatif berupa perilaku penundaan tugas atau prokrastinasi akademik. Salah satu fenomena yang terjadi pada ranah pendidikan yaitu prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari regulasi emosi seseorang terhadap tingkat prokrastinasi akademik pada remaja, penelitian ini juga memfokuskan pada kebaruan dari subjek yaitu menggunakan remaja pada masa awal yaitu pada tingkatan SMP karena menurut peneliti usia remaja awal menjadi akar penting pada perkembangan seorang individu.