Sejumlah remaja di Indonesia yang mempunyai orang tua bekerja memiliki permasalahan yang menyebabkan remaja menjadi merasa kurang diperhatikan. Mereka akan merasa bahwa orang tua tidak dapat memahami yang ada pada dalam diri mereka dan mereka meyakini bahwa hanya teman sebaya yang dapat memahami dirinya. Dengan kondisi tersebut, maka remaja cenderung lebih mengandalkan temannya dibandingkan mengandalkan orang tua mereka sendiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persahabatan dengan kepuasan hidup pada remaja yang kedua orang tuanya bekerja.