Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara penggunaan media sosial dengan kesehatan mental siswa di SMP Negeri 38 Bekasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat analisis data SPSS 26. Sampel penelitian terdiri dari 102 siswa yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat penggunaan media sosial dan kesehatan mental siswa. Hasil analisis korelasi Spearman menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.616 dengan taraf signifikansi 0.000 (sig < 0.05), yang mengindikasikan adanya hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Artinya, semakin tinggi penggunaan media sosial oleh siswa, semakin tinggi pula tingkat kesehatan mental mereka. Penelitian ini menyarankan perlunya program edukasi media sosial di sekolah untuk mendorong penggunaan yang sehat dan bijak, serta pendekatan holistik dalam mendukung kesehatan mental siswa.