Kematian seseorang yang dicintai merupakan pengalaman kehilangan yang paling mempengaruhi individu remaja secara fisik, emosional dan spiritual. Selain itu reaksi seperti munculnya perasaan menyalahkan diri sendiri, marah, depresi, tendensi melakukan perilaku berbahaya, trauma, percobaan bunuh diri sampai perubahan hubungan dengan lingkungan sekitar juga dapat terjadi. Remaja juga mengalami krisis yang bisa menyebabkan stresor dikarenakan adanya transisi perubahan baik secara fisik juga psikologis, salah satu yang dialami yakni trauma. Trauma pada umumnya merupakan tekanan emosional dan psikologis akibat dari kejadian atau peristiwa yang tidak menyenangkan atau pengalaman yang berkaitan dengan kekerasan dan menimbulkan stress yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui dampak psikologis yang dialami remaja ketika orang tua meninggal akibat kecelakaan, sakit terminal, dan terkena covid dan mengetahui upaya mengatasi trauma pada remaja.