Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat resiliensi pada perempuan berdomisili Kabupaten
Bekasi yang sedang berada di fase perimenopause. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini
merupakan perempuan yang berada pada fase perimenopause dengan
rentang usia 35-55 tahun dengan teknik purposive sampling, di mana
sampel penelitian adalah individu yang pernah menikah, hamil dan
menyusui. Berdasarkan Uji U Mann-Whitney, tidak ada perbedaan
signifikan mengenai tingkat resiliensi individu perempuan ditinjau dari
segi usia, tingkat pendidikan, dan jumlah anak. Tingkat resiliensi yang
tinggi mampu membantu individu dalam menghadapi situasi tidak
menyenangkan atau ketika individu berada di posisi sulit. Peneliti
menyarankan untuk para keluarga yang memiliki anggota keluarga
perempuan yang berada di fase perimenopause, untuk memberikan
dukungan moral demi meningkatkan resiliensi individu perempuan
yang sedang berada di fase perimenopause.