Aluminium Sulfat merupakan senyawa yang sangat penting khususnya dalam pengolahan air sehingga data konsumsi Aluminium sulfat di Indonesia sangat tinggi. Prarancangan pabrik aluminium sulfat dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan impor dari luar negeri. Berdasarkan hasil analisis SWOT pabrik direncanakan akan dibangun di Kawasan Industri Karawang. Aluminium sulfat diproduksi dari bahan baku Aluminium hidroksida dan Asam sulfat dengan menggunakan metode Giulini. Bahan baku direaksikan di dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan kondisi operasi pada suhu 1700 C dan tekanan 5 atm. Reaksi berjalan secara eksotermis sehingga memerlukan pendingin berupa ammonia untuk mempertahankan suhu reaksi.