Limbah cair yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, menambah risiko penyakit bagi manusia, dan merusak ekosistem. Ini dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan publik dan lingkungan, serta berpotensi melanggar hukum. Oleh karena itu, penting bagi perkantoran untuk mengolah limbah cair mereka dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar limbah tersebut diproses dengan benar, mengurangi dampak negatif, dan mematuhi regulasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah yang dihasilkan, mengevaluasi kondisi eksisting IPAL, serta menghitung efisiensi removal masing-masing unit dan efisiensi total IPAL Gedung Perkantoran Menara Rajawali.