Directional Drilling adalah metode pemboran yang dilakukan apabila terdapat adanya kendala-kendala sehingga sumur tidak dapat dibor secara vertikal. Langkah awal dalam melakukan pemboran berarah dibutuhkan perencanaan arah lintasan (trajectory) sebagai pedoman atau acuan saat melakukan pemboran berarah. Dalam laporan ini Analisa trajectory dilakukan untuk mengetahui nilai-nilai parameter yang dijadikan sebagai acuan sumur MST-01, dimana hasil yang didapat dari analisa trajectory pada sumur MST-01 adalah KOP 200 ftMD dengan inklinasi maksimum sebesar 50.01°, arah pemboran secara horizontal yaitu N602E, Panjang EOB sebesar 1667 ftMD dengan total Panjang lintasan sebesar 3212.19 ftMD. Model lintasan pada sumur MST-01 ini adalah Build and Hold dengan nilai radius sebesar 1909.86 feet. Dengan melakukan perbandingan hasil analisa secara manual dan software dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan anatara keduanya.