Merupakan proses penting dalam industri minyak dan gas. Dalam proses ini, gravel atau kerikil digunakan untuk mengisi celah antara dinding sumur dan pipa casing guna menjaga kestabilan formasi geologi yang dilalui. Analisa gravel ini bertujuan untuk memastikan bahwa kerikil yang digunakan memiliki ukuran yang tepat dan dapat menjaga integritas sumur X di lapangan Y. Dalam melakukan analisa gravel, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi jenis formasi geologi yang dilalui, kekuatan dan viskositas fluida yang diekstraksi, serta kebutuhan terhadap stabilitas sumur. Dengan menggunakan metode analisis yang sesuai, teknisi dapat menentukan ukuran kerikil yang optimal untuk digunakan dalam proses open hole completion tersebut. Dengan melakukan analisa gravel yang teliti dan akurat, diharapkan sumur X di lapangan Y dapat beroperasi dengan optimal dan menghasilkan produksi minyak dan gas yang maksimal.