PT Kabelindo Murni Tbk merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan. Dimana salah satu jenis produknya adalah kabel tipe NYA. Rata-rata defect 4,29% melebihi batas toleransi yaitu sebesar 3%. Untuk itu di perlukan penelitian yang bertujuan menentukan faktor-faktor penyebab defect serta usulan perbaikanya. Metode yang di gunakan adalah metode statistical prosces cotnrol (spc) hasil penelitian menunjukan bahwa jenis defet dominan adalah tembaga terputus dan pvc mebggumpal. Faktor defect tembaga terputus yaitu : Kelelahan karena kurangnya waktu istirahat (Man), Kurangnya inspeksi terhadap penerimaan bahan baku (Materials), Kurangnya pengecekan pada mesin (Machine), Kurangnya memperhatikan SOP (Method), Ventilasi dan blower tidak memadai (Environtment). Sedangkan faktor defect pada pvc menggumpal yaitu : Kurang mahir (Man), Kurangnya inspeksi terhadap penerimaan bahan baku (Materials), Kurangnya pengecekan pada bagian heater (Machine), Kurangnya memperhatikan SOP (Method), Ventilasi dan blower tidak memadai (Environtment).