Dalam kegiatan produksi CV. Bestfam memiliki total 10 orang pekerja dan melakukan pekerjaan total 8 jam per hari dengan hari masuk kerja dari senin sampai jum’at dengan target produksi daging dalam total jumlah 6.000 kg per bulan. Namun dengan beban produk yang berat dan tidak memiliki standar operasional untuk bekerja, maka aktivitas yang dilakukan para pekerja dalam melakukan pengangkatan beban secara manual menjadi lebih berat sehingga menyebabkan penurunan produksi menjadi 5.600 kg per bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa tinggi risiko keluhan GOTRAK yang dialami oleh pekerja, serta untuk mengidentifikasi dan mengendalikan berbagai potensi bahaya ergonomi yang ada. Pengambilan data dilakukan dengan metode melalui pengisian kuisioner yang terdapat pada SNI 9011:2021 dengan wawancara. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa kondisi kerja diproses produksi sangat berisiko terjadinya cidera dan memerlukan perhatian serius dari pihak manajemen untuk memperbaiki cara kerja ataupun mengurangi beban yang diberikan pekerja guna mengurangi risiko ergonomi dan keluhan Gangguan Otot Rangka Kerja (GOTRAK).