Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai perusahaan khusus nya PT. PJB Muara Tawar saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra perusahaan itu sendiri. PT. PJB UP Muara Tawar merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga gas uap bertenaga mesin generator yang dikelola oleh PT. PJB UP muara tawar pembangkit jawa bali (PJB UP) di Kabupaten Bekasi. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 , penilaian risiko K3 serta bagaimana tindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada kegiatan preventive maintenance mesin generator. Metode penilaian menggunakan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR). Pelanggaran K3 yaitu menyebabkan cedera yang dialami oleh pekerja pada saat preventive maintenance seperti terpapar debu pada saat proses cleaning fuel inlet GT memiliki resiko medium dengan nilai matrik risiko 8. Terkilir atau tergores pada saat pemeliharaan pressure reducing unit memiliki risiko medium dengan nilai matrik risiko 9. Gangguan pendengaran saat proses pemasangan mesin dengan memiliki risk level yaitu extreme 12. Berdasarkan hasil observasi dan dilanjut pengolahan data diperoleh nilai risiko yang cukup tinggi, yaitu kelilipan, gangguan pendengaran, keseleo, keram otot dan patah tulang penggolongan risiko pada very high risk yang dapat membahayakan pekerja dan pekerjaan.

S10140

TID 0156 2024

Bekasi

Tersedia