Analisis Perbaikan untuk Mengurangi Defect Pada Produk Container Baterai Tipe NHNS 60 TPP Dengan Pendekatan DMAIC dan Continuous Improvement Culture (Studi Kasus Pada PT Kuro Bon Indonesia)
Pembuatan container baterai NHNS 60 TPP pada bagian Injection moulding ada beberapa proses dalam produksinya yang menghasilkan persentase reject yaitu Mixing sebesar 0%, barrel sebesar 0% Injection sebesar 77%, cooling sebesar 3% dan zig 22% proses produksi tersebut yang terbesar adalah produksi moulding. Peningkatan kualitas produk container baterai NHNS 60 TPP atau pada bagian Injection moulding dilakukan dengan menggunakan metode six sigma DMAIC pada tahap D (Define) dilakukan pembuatan deskripsi proses produksi, pembuatan diagram SIPOC dan penentuan Critical to Quality (CTQ). Pada tahap M (Measure) dilakukan pengukuran performansi sebelum perbaikan berupa rata rata pada Reject Short Mold 2656 pcs dan nilai sigma sebesar 1.93. Pada tahap A (Analyze) dilakukan penentuan prioritas perbaikan CTQ dengan menggunakan diagram pareto dan mencari penyebab terjadinya reject pada container baterai NHNS 60 TPP. Berdasarkan diagram pareto, penelitian memperbaiki 1 jenis reject yaitu reject jenis Short mold. Setelah diketahui penyebab terjadinya reject, dilakukan tahap 1 (Improve).