PT. Taehwa International adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi Carton Box. Salah satu produknya yaitu Carton Box jenis Justice, rata-rata jumlah produk cacat sebesar 3,4%, melebihi batas toleransi 2%. Perlu dilakukannya penelitian yang bertujuan menentukan akar permasalahan dominan penyebab defect pada produk dan usulan pebaikannya. Metode yang digunakan adalah PDCA (Plan, Do, Check, Action). Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa akar masalah dominan penyebab defect pada produk Carton Box jenis Justice pada faktor mesin yaitu kurangnya perawatan yang intensif terhadap pahat (defect tidak simetris dan sobek) dan plat cetak (defect cetakan gambar), lalu kurangnya perhatian frekuensi pemakaian roller (defect cetakan gambar). Faktor Metode yaitu kurangnya pengawasan terhadap operator pada setting pahat (defect tidak simetris), setting plat cetak pada silinder dan setting jarak antara silinder dan impression roll tidak sesuai ketebalan karton (defect cetakan gambar), pekerja kurang memperhatikan SOP pelipatan karton(defect sobek) lalu operator hendak cepat beristirahat (defect tidak simetris dan sobek). Faktor Material yaitu komposisi campuran air dan tinta tidak seimbang (defect cetakan gambar) dan kurangnya inspeksi pada penerimaan bahan baku (defect sobek). Usulan perbaikan yang diberikan diperkirakan dapat menurunkan defect menjadi 0,53% dimana sebelumnya sebesar 3,4%. Sehingga terjadi penurunan sebesar 84,5%.