PT. XYZ adalah perusahaan yang memproduksi komponen aki untuk kendaraan roda empat, dimana permasalahan rata-rata persediaan bahan baku sebesar 25% melebihi batas toleransi 15%. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan metode yang tepat dalam mengendalikan persediaan bahan baku biji plastik, menentukan pemesanan yang optimal dan frekuensinya, serta menghitung perbandiangan biaya persediaan pada metode awal dengan metode yang optimal. Metode pengendalian persediaan yang dibandingkan adalah metode aktual, metode Economic Order Quantity, dan metode Just In Time. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa metode pengendalian persediaan yang paling optimal adalah metode Just In Time dimana jumlah pesanan setiap pesan sebesar 18.450 kg yang dikirim 6 kali dimana setiap pengiriman sejumlah 3.075 kg frekuensi pemesanan adalah 5 kali atau dilakukan setiap 45 hari. Biaya persediaan aktual sebesar Rp. 1.125.941, metode Economic Order Quantity sebesar Rp. 947.241, dan metode Just In Time sebesar Rp. 575.456. Bahwa biaya persediaan yang optimal Just In Time mengurangi biaya persediaan sebesar Rp. 550.485 atau 49% dibandingkan kondisi aktual.