Identifikasi Potensi Bahaya Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja di Area Proses Produksi (Studi Kasus di PT. Jakarta Marten Logamindo)
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja di bagian produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara untuk memahami berbagai macam kecelakaan kerja yang terjadi, khususnya pada bagian mesin furnace-1000. Meskipun perusahaan telah memberikan arahan dan perlengkapan keselamatan yang memadai, kelalaian dan bahaya tetap sering terjadi. Selama enam bulan penelitian, tercatat 24 kasus kecelakaan kerja, angka yang sangat tinggi dan menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut dalam pengawasan keselamatan kerja. Dengan menggunakan metode Job Safety Analysis. Potensi bahaya di tempat kerja meliputi bahaya kimia, radiasi, kebisingan, dan pencahayaan yang buruk, semuanya dapat berdampak negatif pada keselamatan pekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam mengelola dan memelihara peralatan, mengurangi risiko kecelakaan, serta menjaga hubungan baik dengan karyawan. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan.