UMKM Mie Echo Bekasi memperoduksi mie kering. Permasalahan yang dihadapi UMKM Mie Echo Bekasi adalah ketidak pastian persediaan bahan baku tepung terigu falcon kuning dipasaran. Bahan baku tepung terigu selalu berlebih dengan nilai rata-rataa sebsar 9% selama satu tahun. Adanya biaya pemesanan yang tinggi mengakibatn kerugian pada UMKM Mie Echo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian Persediaan bahan baku Mie Echo dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Mengetahui berapa besar penghematan biaya persediaan pada UMKM Mie Echo Bekasi. Penelitian menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil analisis metode Economic Oreder Quantity (EOQ) didaptkan hasil menunjukan jumlah pemesanan bahan baku tepung terigu yang optimal pada metode EOQ yaitu total pemesanan sebesar 802 sak. Berdasarkan perhitungan Reoder Point (ROP) yaitu 355 sak dan sedangkan Safety Stock yaitu 279. Berdasarkan hasil perhitung penghematan biaya persediaan bahan baku tepung terigu menggunakan metode EOQ dibandingkan metode konvensional lebih hemat EOQ.