Konveksi Bahagia merupakan salah satu industri yang memproduksi pakaian jadi dalam jumlah besar seperti jaket, seragam kerja, dan jas almameter. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pasar, maka harus mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku. Penelitian ini bertujuan menggunakan Metode EOQ dan Min-Max sebagai perbandingan metode yang paling efektif dalam mengoptimalkan persediaan bahan baku. Hasil penelitian dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity didapatkan jumlah pemesanan American drill sebesar 2.824 meter dengan periode pemesanan sebanyak 6 kali per tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp. 1.815.116, untuk bahan baku Japan drill didapatkan jumlah pemesanan sebesar 2.480 meter dengan periode pemesanan sebanyak 5 kali per tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp. 1.594.270. Kemudian pada metode Min-Max didapatkan jumlah pemesanan American drill sebesar 9.065 meter dengan periode pemesanan sebanyak 2 kali per tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp. 5.288.290, untuk bahan baku Japan drill didapatkan jumlah pemesanan sebesar 7.062 meter dengan periode pemesanan sebanyak 2 kali per tahun dan total biaya persediaan sebesar Rp. 6.686.550. Dengan demikian, penggunaan Metode Economic Order Quantity lebih menguntungkan dibandingkan dengan Metode Min-Max. Hal ini mampu menurunkan biaya yang timbul dari pengadaan persediaan bahan baku dan dapat menambah keuntungan bagi perusahaaan.