Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, ditemukan bahwa internet saat ini cukup memadai. Namun, terdapat beberapa masalah pada jaringan internet di SMKS Global Prima Islamic School, yaitu internet sering tidak stabil dan lambat karena penggunaan intensif selama waktu pelajaran dan belum adanya pembagian wifi untuk siswa dan guru. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode simple queue, queue tree dan per connection queue. Untuk penerapan manajemen bandwidth tersebut peneliti menggunakan salah satu metodologi pengembangan jaringan yaitu NDLC (Network Development Life Cycle) yang terdiri dari tahapan-tahapan yaitu analisis, desain, simulasi, implementasi, monitoring, dan management. Hasil pengukuran parameter QoS menggunakan aplikasi Wireshark menunjukkan bahwa manajemen bandwidth dengan metode simple queue menghasilkan nilai rata-rata throughput sebesar 1,311.37 bps, yang masuk dalam kategori bagus, packet loss sebesar 1.81% dalam kategori sangat bagus, delay sebesar 5.44 ms dalam kategori sangat bagus, dan jitter sebesar 0 ms juga dalam kategori sangat bagus.

S10189

INF 0100 2024

Bekasi

Tersedia