Kabupaten Bekasi menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen sumber daya air, termasuk banjir, kesulitan irigasi pertanian, dan akses terbatas terhadap air bersih. Bendung dan pintu air merupakan infrastruktur kunci dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah ini. Namun, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga & Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi mengalami kendala dalam pengelolaan data bendung dan pintu air yang saat ini masih disimpan dalam format excel, mengakibatkan pengambilan keputusan yang lambat dan kurang efektif. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis website yang terintegrasi untuk memetakan infrastruktur air secara akurat, mempermudah akses data, dan mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Sistem ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan rute inspeksi dan perawatan dengan menggunakan algoritma Dijkstra. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall yang meliputi tahapan requirement, design, implementation, testing, dan verification. Data yang diperoleh yaitu data primer melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka dan data sekunder berupa tabel data bendung dan pintu air. Implementasi sistem dilakukan menggunakan HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL sebagai database.