PT Nindya Karya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang General Contractor, EPC, dan Investment dengan lima pilar bisnis utama: Konstruksi, Energi, Manufaktur, Properti, dan Badan Usaha Jalan Tol. Sebagai perusahaan konstruksi, PT Nindya Karya telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia. Namun, dalam era digital ini, perusahaan menghadapi tantangan terkait sistem presensi karyawan yang masih manual, yang berisiko terhadap efisiensi waktu, keakuratan, dan keandalan data kehadiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem presensi berbasis QR code guna meningkatkan efisiensi dan akurasi data kehadiran karyawan di PT Nindya Karya. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengembangan dan implementasi sistem presensi dengan integrasi algoritma Reed Solomon untuk meningkatkan keandalan data. Algoritma ini dipilih karena kemampuannya dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan data, yang diharapkan dapat mengatasi masalah teknis seperti kerusakan atau gangguan pada QR code.